Mau dapat buku gratis dan hadiah menarik lainnya juga uang tunai jutaan rupiah. Ini ajang yang mengembirakan bagi para penulis. Kali ini anda tidak hanya di tantang untuk menuangkan ide tapi juga sekaligus mendapat peran sebagai editor. Ikuti #mendadak editor. Selengkapnya di http://www.leutikaprio.com/berita/1301223/mendadak_editor_mencintai_langit
Sabtu, 26 Januari 2013
Jumat, 25 Februari 2011
SOP BAYI...SUBHANALLAH!
Selasa, 22 Februari 2011
2 HAL YANG MEMBUAT KITA TIDAK BERSYUKUR DENGAN KEADAAN KITA SEKARANG
Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg mendatangkan lebih banyak uang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan.
Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''.
Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.
Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.
Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Selengkapnya
JANGAN PALINGKAN MUKA AGAR TAK SAKIT SAAT DI SUNTIK
London, Secara naluriah, kebanyakan orang akan memalingkan muka untuk mengurangi rasa takut saat disuntik. Padahal menurut penelitian, pasien justru harus memusatkan pandangannya pada bagian yang akan disuntik agar lebih sedikit merasakan sakit.
Rasa sakit saat disuntik akan berkurang justru ketika pasien melihat dengan seksama bagian yang akan disuntik, bukan malah memalingkan muka. Bahkan jika bagian itu diperjelas dengan menggunakan kaca pembesar, maka suntikan makin tidak terasa sakit.Temuan ini terungkap dalam penelitian Prof Patrick Haggard dari University College London baru-baru ini. Dalam penelitian untuk melihat hubungan antara sensor nyeri dengan indra penglihatan tersebut, Prof Haggard dan rekan-rekannya melibatkan 18 relawan. (Selengkapnya)
Selasa, 15 Februari 2011
Senin, 14 Februari 2011
TANJUNGPINANG DI SORE HARI
Siapa bilang Tanjungpinang tidak indah di sore hari. Kira-kira pukul 17.00 WIB jajanan sore sudah mulai berjejer di tepi laut sepanjang jalan dipinggiran pantai. Menikmati saat-saat sunset di sore hari memang asyik sambil menyantap segelas kecil es krim kacang. Makin malam suasana akan semakin ramai dikunjungi oleh para remaja. Tempat ini juga menyajikan berbagai makanan lainnya seperti bakso, sate, jagung bakar dan masih banyak lagi.
PEMIMPIN YANG SEDERHANA
Bila kita renungkan bersama, bahwa setiap manusia adalah pemimpin
paling tidak sebagai pemimpin dirinya sendiri. Pemimpin yang bijak adalah
pemimpin yang dapat mengendalikan dirinya sebelum memimpin orang lain,
karena pengendalian diri adalah awal untuk menjadi bijaksana. Menjadi
pemimpin harus bijak bukan hanya pintar, sebab orang pintar belum tentu
bijaksana, tetapi orang bijaksana adalah orang yang pintar. Sesungguhnya keberhasilan seorang pemimpin tidaklah dapat dipisahkan dari tim yang dipimpinnya. Tidak mungkin seorang pemimpin akan mencapai kesuksesan sementara tim yang dipimpinnya mengalami kemunduran. Demikian sebaliknya, tidak mungkin sebuah tim mengalami kesuksesan bila tidak dipimpin oleh seorang pemimpin yang berpotensi dan dapat menjadi inspirasi bagi timnya. Seorang presiden yang membuat kita tercengang karena kesederhanaannya. Ini menjadi kisah inspriratif yang dapat di tiru oleh pemimpin dimanapun termasuk diri kita sendiri. Dia lah Mahmoud Ahmadinejad, presiden Negara Iran. Ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: “Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan
pada diri anda?”Jawabnya: “Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:”Ingat,
kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung
jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran.”
Beberapa hal yang dilakukannya, antara lain:
1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh
karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di Teheran
dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.
2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan
menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan
menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan dua
kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di
sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.
4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri-menteri nya untuk datang
kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani
yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan
para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening
pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2
tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala
tegak.
5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang
terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya
40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya
bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya.
8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa
sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju
yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan
kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia
mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat
dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan
kelas ekonomi.
10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menteri nya untuk mendapatkan info
tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menteri nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.
11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur,tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?. Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari Pengawal-pengawalnya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto-foto yg
diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.
12. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris
paling muka
13. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa
14. Ia juga tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya, cukup menundukan kepala sebagai rasa hormat